from us n for us

Selasa, April 29, 2008

Peluang Kerja IT 2008

Tahukah Anda bahwa kebutuhan tenaga kerja IT di Indonesia tahun 2010 dapat mencapai angka 300.000 an (sumber Info Komputer edisi Juli 2007 -> dari hasil riset IDC), hal ini menandakan begitu besarnya puluang kerja bagi para Tenaga Kerja IT di Indonesia, namun jangan dulu berbesar hati, dengan melihat perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia khususnya bagi kalangan korporasi maka di tuntutlah suatu kemampuan yang jelas sesuai kebutuhan pasar tentunya. So….. tak cukup bekal anda hanya sebagai lulusan perguruan tinggi dengan bekal ijasah belaka, banyak hal yang akan dijadikan pertimbangan, baik itu keahlian/skill yang di dukung oleh sertifikasi khusus maupun surat refrensi pengalaman kerja.

berikut adalah beberapa Jenis Pekerjaan di bidang IT.

IT Helpdesk, IT Support/Technical Support, Programmer, System Analyst, System Engineer, IT Manager, Web Desainer, Network Administrator, Database Administrator, IT Consultant.

Sedangkan untuk sertifikasi pendukungannya antara lain

Microsoft :
MCAD (Microsoft Certification Application Development)
MCSD (Microsoft Certification Solution Development)
Microsoft Certified DBA

Oracle :
OCA (Oracle Certified DBA Associate)
OCP (Oracle Certified DBA Profesional)
OCM (Oracle Certified DBA Master)

Cisco :
CCNA (Cisco Certified Network Associate)
CCNP (Cisco Certified Network Profesional)
CCIE (Cisco Certified Internetworking Expert)
CCDA (Cisco Certified Designing Associate)
CCDP (Cisco Certified Designing Profesional)
CCS (Cisco Certified Security)

Itulah contoh dari sekian banyak Sertifikasi keahlian yang ada saat ini, namun tak cukup hanya sekedar sertifikasi yang di butuhkan tentunya sebuah kemampuan serta pengalaman akan sangat membantu anda kedepannya.


Label:

Jumat, April 18, 2008

Cara Jitu Memenangkan Persaingan Kerja

Supaya Anda bisa mengikuti laju perkembangan karier yang makin pesat, ada baiknya Anda perhatikan beberapa tips di bawah ini :

1. Mengalir seperti air
Kemampuan beradaptasi sangat dibutuhkan dalam dunia kerja yang makin kompetitif. Jika prioritas berubah dan Anda meminta untuk menangani proyek baru jangan ragu-ragu untuk mengembangkan diri ini. Ingat jika Anda flexible maka akan diterima di mana saja.

2. Carilah kebenaran
Jangan takut bertanya sebanyak mungkin. Jika Anda diberi pekerjaan berat tanpa peringatan terlebih dahulu, tanyakan dead line, apa yang bisa Anda dapat, dan tujuan secara keseluruhan.

3. Prioritas strategi
Ambil waktu sejenak membuat rencana yang tepat sebelum Anda mengerjakan suatu proyek. Berpikir secara teknis dapat membangun `jaringan peta' yang tepat. Anda bisa memperhitungkan kendala yang akan dihadapi sehingga bisa mengatasinya. Rencana yang baik menyebabkan Anda tetap fokus sampai akhir tujuan.

4. Jangan menunda-nunda
Mengkhawatirkan pekerjaan tanpa bertindak tidak akan menyelesaikan pekerjaan Anda. Jangan tunda lagi untuk mengerjakan tugas-tugas anda. Langkah ini akan mengurangi stres di tempat kerja.

5. Istirahat
Bekerja terus menerus juga tidak baik. Istirahatlah sejenak meski hanya sekedar meregangkan tubuh atau berjalan-jalan di sekeliling kantor selama lima menit untuk melemaskan kaki dan menyegarkan pikiran. Jika Anda tidak bisa meninggalkan meja Anda, cukup tutup mata, ambil napas dalam-dalam dan coba kosongkan pikiran Anda untuk beberapa saat.

6.Tetap tenang
Siapapun orangnya pasti akan merasa tertekan. Jika pekerjaan menumpuk, bagaimanapun, berusahalah agar tetap tenang. Bersikap panik, pekerjaan akan semakin sulit. Berbicaralah sebelum bertindak dan jangan terpengaruh oleh sikap rekan kerja yang buruk.

7. Mintalah bantuan
Jika Anda menemui kesulitan dalam bekerja jangan ragu untuk minta bantuan. Pilihlah mana pekerjaan yang bisa diwakilkan. Anda juga sebaiknya minta nasihat pada atasan. Dengan senang hati ia akan membantu daripada hasil kerja Anda nanti tidak beres.

8. Tinjau kembali tujuan kerja Anda
Selalu tengok kembali secara berkali tujuan Anda. Ini untuk mengingat bahwa ada tujuan yang harus tercapai, sehingga motivasi kerja tetap terjaga.

9. Evaluasi
Setelah dead line atau menyelesaikan suatu proyek yang cukup menguras otak buat evaluasi hasil kerja Anda itu. Faktor-faktor apa, jka ada, yang membuat Anda tidak bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Jika faktornya menyangkut kerja tim pikirkan bagaimana Anda akan mengkomunikasikan hal ini secara efektif dengan rekan kerja. Evaluasi akan membuat Anda lebih siap dalam menghadapi tantangan berikutnya.

10. Bantulah rekan kerja
Jika rekan kerja mempunyai pekerjaan menggunung sementara Anda sudah selesai deadline jangan segan-segan untuk menawarkan bantuan pada rekan kerja Anda. Siapa tahu, lain kali Anda yang membutuhkan bantuan. (berbagai sumber)

Label: